twitter


Louis Cha, GBM, OBE (lahir 6 February 1924), lebih dikenal dengan nama penanya Jin Yong, adalah seorang penulis novel bergenre Wuxia. Bersama Gu Long dan Liang Yusheng dijuluki sebagai tiga legenda dalam literature wuxia. Beliau juga merupakan rekanan pendiri Ming Pao sebuah Koran nasional di hongkong.

Awalnya lima belas novel karya Jin Yong hanya diedarkan di kalangan komunitas masyarakat China, baik di China daratan, Hongkong, Taiwan , Asia Tenggara dan masyarakat pecinan di Amerika serikat. Namun kini karyanya juga telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, perancis, Korea, dan jepang. Berkat fans-nya yang luar biasa dipercaya bahwa karya-karya Jin Yong telah dicetak lebih dari seratus juta copy belum termasuk lisensi-lisensi dalam film, serial televisi, komik dan video games.

Lahir di Haining provinsi Zhejiang China, anak kedua dari tujuh bersaudara. Ayahnya seorang illustrator sementara kakeknya merupakan pensiunan pejabat di departemen pendidikan. Semenjak muda Jin Yong telah memiliki kegemaran membaca karya klasik dan sejarah. Pada tahun 1947, setelah lulus dari sekolah tinggi hubungan internasional, Jin Yong menjadi jurnalis Ta Kung Pao . setahun kemudian, dia diangkat menjadi editor dan pindah ke hongkong disana ia berteman dengan Chen Wentong, seorang novelist Wuxia yang lebih dikenal dengan nama "Liang Yusheng". Atas dukungan Liang Yusheng, pada tahun 1955 Jin Yong mulai menulis novel pertamanya, Pedang dan kitab suci.

Jin Yong
Pada tahun 1959, bersama teman sekolahnya Shen Baoxin. mendirikan harian hongkong Ming Pao. Beberapa tahun kemudian, Novelnya mulai dikenal oleh masyarakat luas dan diterbitkan di tiga benua Asia, Amerika dan Eropa.

Semenjak tahun 1970 Jin Yong menjadi seorang politikus dan aktivist bagi pengembalian wilayah hongkong ke China dan di tahun 1993 Jin Yong memutuskan pensiun dari dunia jurnalistik menjual semua sahamnya di ming pao dan hidup dari lisensi-lisensi yang diperoleh lewat novel-novelnya.



Selain dikenal sebagai penulis trilogy pendekar rajawali (Legend Pendekar Rajawali, Kembalinya Pendekar Rajawali, dan Golok Pembunuh Naga) Jin Yong juga menulis serial pendekar gunung salju, serial pedang dan kitab suci, serial pangeran menjangan, dan serial pendekar dari negeri Tay li, berikut adalah daftar kelima belas novel karya beliau:
Contoh novel | Jin Yon
  1. The Book and the Sword
  2. Sword Stained with Royal Blood
  3. The Legend of the Condor Heroes
  4. Fox Volant of the Snowy Mountain
  5. The Return of the Condor Heroes
  6. Other Tales of the Flying Fox
  7. Swordswoman Riding West on White Horse
  8. Blade-dance of the Two Lovers
  9. Heaven Sword and Dragon Sabre
  10. A Deadly Secret
  11. Demi-Gods and Semi-Devils
  12. Ode to Gallantry
  13. The Smiling Proud Wanderer
  14. The Deer and the Cauldron
  15. Sword of the Yue Maiden

Huruf-huruf mandarin pertama dari judul ke-empat belas Novel karya Jin Yong (tidak termasuk cerita pendek Sword Of Yue maiden) jika diurutkan dapat menbentuk sebuah kalimat puisi yang apabila diterjemahkan kurang lebih:
Memanah rusa putih, salju berjatuhan dari langit;
tersenyum, mengisahkan tentang jagoan tak terkalahkan , yang belajar tentang membebaskan diri dari godaan cinta (perempuan).
Menurut Jin Yong bait puisi diatas memang sengaja diciptakan sebagai cara cepat untuk menyebut keempat belas novelnya.
Kisah Trilogy of Condor heroes memiliki sejumlah kisah penghubung dengan kisah The Smiling Proud Wanderer. Jurus 9 pedang Duqu Qiubai dikisahkan dipelajari Linghu Chong dalam The smilling proud wanderer sementara salah satu pedang Duqu Qiubai digunakan Guo Fu untuk menebas lengan Yang Guo. Sementara goloknya justru diwarisi pendekar rajawali.
Tema dan ciri:

Tema utama dalam novel-novel Jin Yong adalah patriotism, tentang kerjasama berbagai elemen masyarakat keturunan Han dalam mengusir pemberontak dari wilayah utara (Khitans, Jurchens, Mongols, or Manchus). Jin Yong juga seringkali mengkritik sifat malas dan korupsi Birokrasi yang biasa terjadi disebuah negeri yang kaya. Lewat filsafat Khonghucu. Jin Yong selalu mengagung-agungkan sifat-sifat kebajikan dari tokoh utamanya serta menggambarkan sebuah hubungan yang harmonis antara rakyat dan penguasa, ayah dan anak, saudara tua dan saudara muda.
Patung beliau di pulau persik |  Jin Yong

Namun ajaran Khonghucu juga tidak selalu menjadi tema yang baku sebab di kisah kembalinya pendekar rajawali, Yang Guo justru kemudian dikisahkan memperistri gurunya sendiri XiaoLiong nu sesuatu yang dianggap tabu pada ajaran Khonghucu. Juga digambarkan bahwa Wei Xiaobao dalam kisah The deer and The Cauldron adalah seorang penjudi amoral yang gemar bermain wanita dan tinggal di rumah pelacuran namun justru menjadi tokoh utama

Ciri yang menarik dari karya-karya Jin Yong adalah kepiawaiannya dalam menggunakan referensi-referensi tokoh-tokoh dan event-event sejarah yang sangat akurat demi memperkuat jalan cerita dalam novelnya. Selain sejarah Jin Yong juga banyak menggunakan referensi lengkap dari ramuan herbal cina,Tehnik akupuntur, silat , musik tradisional cina, kaligrafi , permainan catur cina, dan budaya minum teh, beliau juga tercatat sebagai pencipta Sekte pengemis, perguruan fiksi yang dikemudian hari sering muncul sebagai salah satu perguruan dalam novel-novel wuxia.

Penghargaan:

Jin Yong mendapat gelar kesatria inggris OBE di tahun 1981. Dia juga memperoleh Chevalier de la Légion d'Honneur (1992) dan Commandeur de l'Ordre des Arts et des Lettres (2004), dari pemerintah Perancis.

Jin Yong juga merupakan professor kehormatan di Peking University, Zhejiang University, Nankai University, Soochow University, Huaqiao University, National Tsing Hua University, Hong Kong University (Department of Chinese Studies), the University of British Columbia, dan Sichuan University, juga merupakan doctor kehormatan di Hong Kong University (Department of Social Science), Hong Kong Polytechnic University, the Open University of Hong Kong, the University of British Columbia, Soka University and the University of Cambridge. He is also an Honorary Fellow of St Antony's College, Oxford and Robinson College, Cambridge, and Wynflete Fellow of Magdalen College, Oxford.

Sebuah asteroids yang ditemukan oleh astrolog China bertepatan dengan hari ulang tahunnya dinamai 10930 Jinyong (1998 CR2).
Minggu, 29 April 2012 | 0 komentar | Label:

0 komentar:

Posting Komentar

Followers